Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Medan Area menggagas untuk membentuk sebuah wadah dalam bentuk organisasi bagi para Mahasiswa Fakultas Hukum UMA untuk mengasah kemampuan mahasiswa Fakultas Hukum UMA dalam bidang Hukum. Ruang Kajian Mahasiswa Hukum (RKMH) merupakan organisasi yang mendukung para mahasiswa Fakultas Hukum UMA untuk belajar bersama, mengasah kreatifitas, dan kemampuan mahasiswa di bidang hukum.
Rektor Universitas Medan Area Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng., M.Sc membuka langsung kegiatan Pelantikan dan Talk Show Ruang Kajian Mahasiswa Hukum Universitas Medan Area. Hadir juga Dekan Fakultas Hukum UMA Dr. Rizkan Zulyadi, SH., MH sekaligus sebagai Narasumber Acara Talk Show bersama dengan Perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan Junaidi Irwansyah, ST, Wakil Dekan Bidang Akademik Zaini Munawir, SH., M.Hum, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Ridho Mubarak, SH., MH, Kabid Kepidanaan Arie Kartika, SH., MH, Kabid Keperdataan Ika Khairunnisa, SH., MH dan Dosen-Dosen Fakultas Hukum UMA.
Setelah acara pelantikan pengurus Ruang Kajian Mahasiswa Hukum (RKMH) oleh Dekan Fakultas Hukum yang di Ketuai oleh Sdr. Nanda Fauzy Matondang dilanjutkan dengan acara Talk Show yang bertajuk “Pengaruh Radikalisme Melalui Media Sosial Terhadap Mahasiswa” di Convention Hall Kampus 1 UMA, Jl.Kolam No.1 (19/12/2019). Acara Talk Show menghadirkan 2 Narasumber yaitu Dekan Fakultas Hukum UMA Dr.Rizkan Zulyadi, SH., MH dan Kepala Seksi Pengolahan Data Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Utara Junaidi Irwansyah, ST.
“Kita harus berpegang teguh pada ideologi bangsa Indonesia yaitu Ideologi Pancasila sebagai salah satu cara untuk kita terhindar dari pemikiran radikalisme” ungkap Rizkan.
Dekan Fakultas Hukum UMA itu juga menjelaskan bahwa bahaya Radikalisme muncul akibat Radikalisme yang ditunggangi oleh ekstremisme hingga separatisme.
“Kalau dari Dinas Kominfo Sumatera Utara bisa saja membelokir semua media sosial, namun apakah media sosial yang membuat seseorang menjadi radikal ? Tidak, justru mereka yang menyebarkan berita Hoax yg dapat membuat seseorang menjadi radikal”, ungkap Junaidi.
Kepala Seksi Pengolahan Data Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Utara itu menekankan kepada semua orang untuk melakukan Saring sebelum Sharing, agar kita tidak menjerumuskan orang-orang yang kita share berita Hoax di Media Sosial.